Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 kembali hanya meraih hasil imbang pada laga uji coba mereka. Setelah sebelumnya imbang dengan Bhayangkara FC, skor 2-2,kali inimereka bermain imbang 1-1 dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (10/2) petang.
Kedua tim menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Arema yang langsung menurunkan komposisi pemain utama mencoba memberikan tekanan lebih dulu. Tapi upaya mereka masih bisa diredam para pemain timnas U-22.
Timnas U-22 juga mencoba memberikan ancaman. Tendangan Billy Paji Keraf dari luar kotak penalti masih melambung di atas gawang Arema.
Pilihan Editor
Jual-beli serangan terus terjadi di antara kedua tim. Tim Singo Edan kembali mengancam melalui sundulan Johan Ahmat Farizi. Tapi bola hanya membentur tiang gawang timnas U-22, yang dikawal Satria Tama Hardianto.
Begitu juga tendangan Dedik Setiawan masih menyamping dari gawang skuat Garuda Muda. Skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, timnas U-22 mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Namun masih bisa diantisipasi para pemain Arema.
Tim tuan rumah juga tidak mengendurkan serangan mereka. Bahkan, pada menit ke-69 sebenarnya Arema berhasil mencetak gol lewat sundulan Hamka Hamzah. Namun wasit menganulir gol tersebut lantaran dianggap ada pelanggaran yang lebih dulu dilakukan.
Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Timnas U-22 memberikan ancaman lewat tendangan Muhammad Rafli, namun masih bisa diantisipasi kiper Arema, Kurniawan Kartika Ajie.
Hingga akhirnya pada menit ke-74 Hanif Abdurrauf Sjahbandi yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecahkan kebuntuan timnas U-22. Tendangan Hanif sedikit di luar kotak penalti gagal diantisipasi Kurniawan. Skor pun berubah 1-0, untuk keunggulan tim tamu.
Gol tersebut membuat para pemain timnas U-22 semakin nyaman dalam bermain. Arema pun semakin gencar untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan skuat asuhan Indra Sjafri.
Robert Lima Guimaraes akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan Arema pada menit ke-46. Pemain yang dijuluki Gladiator itu berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan bola muntah hasil tendangan Makan Konate, yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper timnas U-22 Nadeo Argawinata. Skor pun berubah 1-1.
Pertandingan semakin berjalan menarik di sisa waktu yang ada. Kedua tim saling bergantian memberikan tekanan. Tapi tidak ada lagi gol yang berhasil diciptakan hingga pertandingan berakhir.