Liga Indonesia

Indra Sjafri Inginkan Timnas Indonesia U-22 Merasakan Tekanan

LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter

Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui anak asuhnya membutuhkan tekanan sekaligus membiasakan diri menghadapi rangkaian pertandingan padat dalam persiapan menjelang Piala AFF U-22.

Selepas beruji coba melawan Bhayangkara FC tiga hari lalu, timnas U-22 diagendakan menghadapi Arema FC, Minggu (10/2). Dua hari berselang, mereka akan meladeni Madura United di Stadion Gelora Bangkalan.

Pilihan Editor

  • Rusak & Curi Barang Bukti, Tiga Orang Jadi Tersangka
  • Paceklik Gol Terlama Mauro Icardi
  • Tur Stadion La Liga: Wanda Metropolitano
  • Eintracht Frankfurt Punya Trio Penyerang Lebih Mematikan Ketimbang Liverpool
  • Agenda melawan Madura memang mendadak, karena kami ingin Persita [Tangerang] agar bisa mendapatkan lawan yang tidak berat. Tetapi kemudian ada Madura United yang mengajukan, mereka memiliki tim yang bagus. Mungkin bisa mengambil manfaat dari sisi organisasi tim, tutur Indra.

    Ini menjadi simulasi, karena di turnamen resmi bermain tiga kali dalam seminggu. Irama main istirahat dan main istirahat ini sangat penting. Sebenarnya kami ada agenda melawan Tiongkok U-22, namun batal digelar.

    Indra juga berharap Arema dan Aremania memberikan tekanan, baik di dalam maupun luar lapangan. Hal itu dibutuhkan, mengingat timnas U-22 akan bermain di luar kandang.

    Saya berharap mendapat tekanan penonton, karena kami akan bermain di Kamboja. Saya ingin suporter Arema memberikan pressure. Suasana tekanan ini tidak kami dapatkan saat melawan Bhayangkara kemarin. Kami juga ingin Arema bisa memberikan tekanan di lapangan, terang Indra.

    Di sisi lain, Indra tidak membedakan kans bermain anak asuhnya yang merupakan penggawa Arema. Menurutnya, pemain yang belum bermain ketika melawan Bhayangkara FC akan mendapatkan kesempatan.

    Saya tidak peduli pemain saya ada pemainnya Arema. Saya akan memainkan pemain sekaligus ajang seleksi. Yang jelas pemain yang belum bermain melawan Bhayangkara akan kami mainkan, beber Indra.

    Kebetulan ada satu pemain yang belum main yaitu Rafli, sementara Hanif [Sjahbandi] sudah bermain. Kami akan memainkan semua pemain sekaligus bisa menjadi alasan jika nanti mereka tidak terpilih. Terpenting sudah bermain semua.

    Soal Osvaldo [Haay], ada kabar jika Numancia akan memulangkan dia pada tanggal 12. Kemudian jika Pahang memberikan izin kepada tiga pemain asal Malaysia, kami juga ingin meminta keadilan, ya kalau bisa Saddil [Ramdani] dapat dipulangkan. (gk-48)

    Related Articles

    Back to top button