Pelatih Bali United Stefano Cugurra merasa senang dengan keberhasilan anak asuhnya menjaga catatan tidak kebobolan di Piala Indonesia 2018 setelah mengalahkan Persela Lamongan 2-0 di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (22/2) malam WIB, pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar.
Sejak berlaga di babak 128 Besar Juli tahun lalu, belum ada tim yang mampu menjebol gawang Bali United. Sebaliknya, Serdadu Tridatu secara keseluruhan membobol gawang lawan sebanyak 16 kali.
Catatan itu membuat Cugurra senang. Apalagi torehan clean sheet ini diikuti keberhasilan Bali United melenggang ke babak 8 Besar. Menurutnya, pemain mampu menjaga fokus sepanjang laga.
Pilihan Editor
Setelah menang di Lamongan, kami tidak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan tim. Tapi pemain mampu bermain baik, dan bisa mencetak dua gol. Hal bagus lainnya, kami tidak kebobolan. Sebelumnya saya katakan kepada pemain, bila tidak kebobolan, kami akan lolos, ujar pelatih yang akrab disapa Teco ini dilansir laman resmi klub.
Dalam sistem saya, pertahanan menjadi hal yang sangat penting. Tugas bertahan bukan hanya dimiliki empat pemain belakang dan kiper. Saya rasa hal itu sangat bagus untuk kami, karena pemain mampu menerapkan dengan baik.
Di lain kubu, meski mengatakan tim tidak bermain buruk, asisten pelatih Persela Danur Dara menyatakan, pemain beberapa kali masih terlihat melakukan kesalahan mendasar.
Kami tidak bermain jelek, tapi dua gol lawan itu karena kesalahan kami. Saya tetap apresiasi kinerja tim. Namun pemain beberapa kali salah passing, dan ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk diperbaiki, katanya.