Bonusbola – Simone Inzaghi merasa kesal dengan hasil pertandingan Inter Milan melawan Caglari yang berakhir imbang, hasil tersebut membuat Inter Milan gagal mendapatkan poin penuh.
Inter Milan gagal memastikan untuk bisa mendapatkan gelar juara Liga Italia 2023-2024.
Inter Milan bermain dengan skor yang imbang 2-2 melawan Cagliari pada di laga ke-32 pada di Liga Italia yang telah berlangsung di Giuseppe Meazza Stadium, Senin 15 April 2024 dini hari WIB.
Pada babak pertama Inter Milan sempat memimpin skor terlebih dahulu melalui MArcus Thuram pada menit ke (12′).
Dan setelah pada di babak ke-2, Eldor Shomurodov berhasil membawa Cagliari untuk menyamakan skor yang tertinggal tersebut pada menit ke (64′).
Setelah beberapa menit kemudian, Hakan Calhanoglu sempat membuka harapan untuk Inter Milan meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut melalui tendangan Pinalti pada di menit (74′).
Hasil Imbang tersebut membuat Inter Milan tetap berada di puncak klasemen sementara dengan total sebanyak 83 poin.
Setelah selesainya pertandingan tersebut, Simone Inzaghi mengakui bahwa ia kecewa dengan Inter Milan. Yang telah gagal mendapatkan poin kemenangan atas Cagliari meski dua kali memimpin.
“kami dua kali unggul, ini mengecewakan karena kami menginginkan kemenangan di depan para pendukung kami. Kami tahu bahwa kami sudah sangat dekat dengan target besar, namun masih kehilangan poin yang bisa memastikannya secara matematis. “Ucap Simone Izaghi.
Sang pelatih tersebut juga mengatakan bahwa Inter Milan seharusnya bisa tampil lebih baik. Sebagai tim untuk tak membiarkan Cagliari mencetak gol sert hampil kalah.
Simone menyadari bahwa Inter Milan tak bermain seperti biasanya, karena tak bisa menghentikan serangan balik dari tim lawan.
“kami seharusnya bekerja lebih baik sebagai tim dan menutup ruang pada gol pertama, sementara gol kedua tersebut merupakan hasil pantulan. Kemudian kami hampir kebobolan melalui serangan balik dalam situasi sepak pojok, kami biasanya bekerja lebih baik dalam menghadapi serangan balik. Namun, Cagliari layak mendapatkan pujian atas pergerakan para penyerang mereka yang kembali ke belakang dan kemudian berlari ke ruang kosong. “Lanjut Simone Inzaghi