Tren positif Semen Padang pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019 dihentikan Madura United pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (21/10/2019). Kabau Sirah dipaksa mengakui kekalahan 1-2 dari Laskar Sape Kerrab. Untuk kedepannya sikap pelatih Semen Padang jika jeblok di Liga 1 2019
“Kami tentunya tidak ingin meratapi kekalahan ini dan harus segera bangkit. Kami akan memperbaiki semua itu dan segera bangkit pada laga selanjutnya,” tegas Eduardo Almeida.
Kekalahan dari Madura United membuat Semen Padang kembali ke zona merah, yakni peringkat ke-16 dengan 23 poin. Pada laga selanjutnya, klub asal Sumatra Barat itu akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion H. Agus Salim
Pelatih Semen Padang Keluhkan Jadwal Shopee Liga 1 2019
Pelatih Eduardo Almeida mengaku pemain Semen Padang sudah berjuang maksimal di lapangan. Namun, mereka kalah karena melakukan kesalahan sendiri dan juga faktor kelelahan karena dekatnya jadwal antarpertandingan.
“Laga ini laga luar biasa dan sangat berat dari dua tim yang bagus. Kekalahan kami hari ini memang karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, jadwal yang sangat dekat juga menjadi dilema untuk kami,” kata Eduardo Almedia seperti dikutip situs resmi klub, Senin (21/10/2019).
Alasan Eduardo Almeida cukup masuk akal. Tiga hari sebelum menjamu Madura United, Semen Padang melakoni laga tunda pekan ke-10 melawan Persija Jakarta di Bekasi.
Meski demikian, pelatih asal Portugal itu tak ingin timnya berlarut dalam kekecewaan. Hasil ini akan dievaluasi agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
Sikap Berani Pelatih Semen Padang
Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli menyatakan sikap pelatih Semen Padang jika jeblok di Liga 1 2019 yaitu mundur andai Kabau Sirah bermain jeblok di kompetisi sepak bola nasional Liga 1 2019 nanti. Jeblok yang dimaksudkan Syafrianto ialah andai Semen Padang kalah berturut-turut ketika berlaga di Stadion Haji Agus Salim dalam menjalani turnamen Liga 1 2019. “Saya bersedia mengundurkan diri dari tim jika kalah tiga kali beruntun di kandang. Lebih baik saya jatuh daripada tim yang harus jatuh,” kata Syafrianto di Padang seperti tertera laman Antara, Kamis (02/05/19).
Baca Juga : 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia : Shin Tae Young Atau Luis Milla ?
Meski begitu Syafrianto tetap optimistis Semen Padang dapat mencapai target yang dicanangkan manajemen, yakni finis di lima besar dalam ajang Liga 1 2019.
“Saya yakin dengan kualitas pemain saya meskipun banyak pemain muda namun secara perlahan mereka akan berproses dalam kompetisi ini menjadi pemain berkualitas nantinya,” jelasnya. Agar target yang diminta manajemen bisa berjalan maksimal, Syafrianto terus berdiskusi untuk mematangkan segala hal baik segi mental atapun kondisi lainnya.
“Kami terus melakukan pembenahaan tidak hanya teknik semata juga secara psikologi dan kami telah sepakat dengan target tersebut,” tandasnya.
Punya Rekor Apik
Laga melawan Persipura Jayapura tentu akan terasa berat buat Semen Padang. Namun, Semen Padang punya catatan apik ketika menghadapi Mutiara Hitam di kandang.
Dalam lima laga kandang melawan Persipura, Semen Padang belum terkalahkan. Irsyad Maulana dkk., meraih empat kemenangan dan sekali imbang. Ini tentu menjadi modal berharga buat Semen Padang.