Piala Presiden 2019 akan segera digelar mulai 2 Maret nanti. Namun dari 20 klub peserta yang diumumkan sebelumnya, masih ada satu klub yang belum memastikan menjadi peserta.
Hal itu diungkapkan ketua Organizing Committee, Iwan Budianto, dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (19/2) petang.
“Dua hari yang lalu kami panitia sudah mengumpulkan perwakilan klub 20 peserta. Sampai sore ini sudah 19 klub yang memastikan ikut. Ada satu klub yang masih menyelesaikan internalnya terkait perpindahan home base dan sebagainya. Apabila dalam satu atau dua hari ini tidak ada kepastian, kami akan mencari klub penggantinya,” jelas Iwan, yang masih enggan menyebutkan klub yang dimaksud itu.
Pilihan Editor
Lebih lanjut, pria yang juga wakil ketua umum PSSI itu menuturkan pihaknya sudah menyiapkan skema klub yang bakal menggantikan tim yang nantinya tidak jadi ikut serta. Jika menilik dari keterangan yang ada, tampaknya klub yang dimaksud adalah Perseru Serui.
Perseru saat ini memang menjadi klub yang dikabarkan bakal pindah home base dari Serui dan akan melakukan merger dengan klub lain. Itu tidak terlepas dari mereka yang kesulitan sponsor untuk mengarungi musim 2019.
“Dari waiting list yang ada, kami sedang memilah peringkat 17 atau 18 Liga 1 musim lalu atau peringkat 5 dan 6 Liga 2 2018,” beber Iwan.
Partai pembuka Piala Presiden 2019 akan mempertemukan Persib Bandung kontra TIRA-Persikabo. Laga itu akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 2 Maret mendatang.