Rentetan hasil positif Real Madrid bersama Santiago Solari dalam beberapa laga terakhir akhirnya terhenti pada Minggu (17/2). Menjamu Girona dalam pekan ke-24 La Liga Spanyol, Madrid harus bertekuk lutut 2-1.
Madrid sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Casemiro di babak pertama. Namun, Girona bangkit selepas turun minum berkat dua gol balasan melalui penalti Cristhian Stuani dan tandukan Cristian Portu. Ini menjadi kemenangan pertama Girona di Santiago Bernabeu sepanjang sejarah mereka.
Jarak Madrid dengan Barcelona di puncak klasemen La Liga yang tadinya menipis enam poin, kini kembali melebar menjadi sembilan poin. Bagi Girona, kemenangan mengejutkan ini membawa mereka menjauh dari zona degradasi.
Pilihan Editor
Girona tampil percaya diri di awal laga dan nyaris mencetak gol di menit kedua ketika Cristhian Stuani, yang unggul dalam duel kotra Raphael Varane, melepaskan tembakan keras dari jarak dekat. Namun, bola menghantam tepat di wajah Thibaut Courtois dan membuat hidung sang kiper mengucurkan darah.
Stuani kembali mengancam di menit ke-19 ketika ia menuntaskan serangan balik Girona, tapi Courtois kembali menggagalkannya. Madrid baru bisa keluar dari tekanan di menit 20-an, ditandai dengan sejumlah tembakan ke gawang Girona dan serangkaian sepak pojok beruntun.
Salah satu sepak pojok tersebut bahkan berujung gol untuk Madrid, tepatnya di menit ke-25. Kiper Girona Yassine Bonou memang berhasil meninju corner, tapi bola kemudian dikuasai Toni Kroos yang langsung mengirimkan umpan ke kotak penalti untuk ditanduk dengan akurat oleh Casemiro.
Madrid terus mendominasi serangan di 15 menit terakhir babak pertama. Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan. Karim Benzema, misalnya, membuat dua peluang emas. Marcelo juga sempat menggetarkan gawang Girona di menit ke-44, tapi dianulir karena off-side. Hingga turun minum, tak ada tambahan gol tercipta.
Madrid dominan di awal babak kedua dan tampak percaya diri untuk menambah gol. Namun, Girona memberikan perlawanan dengan balik menekan. Tim tamu nyaris menyamakn skor di menit ke-59 ketika Aleix Garcia menyambar bola muntah hasil tandukan Anthony Lozano yang ditepis Courtois. Namun tembakannya ke gawang kosong melebar.
Tidak berhenti di situ, Girona terus menekan dan meraih hasilnya di menit ke-63. Tandukan Stuani membentur mistar dan bola muntah disambar Douglas Luiz tapi Sergio Ramos memblok menggunakan tangannya. Wasit tak punya pilihan selain menunjuk titik putih di mana Stuani dengan tenang mengeksekusi penalti ini untuk menyamkan skor.
Madrid ternyata kelabakan setelahnya. Girona terlihat berbahaya setiap kali menyerang. Tembakan Cristian Portu sempat membentur mistar. Petaka bagi Madrid hadir di menit ke-75. Courtois berhasil menepis tembakan Lozano, namun bola muntah berhasil disambut tandukan Portu untuk membuat Girona berbalik unggul.
Pemain pengganti seperti Vinicius Junior dan Gareth Bale mencoba membuat perbedaan. Vinicius beberapa kali melakukan dribel dan tusukan, tapi tembakannya masih melebar. Begitu halnya dengan Bale yang sontekan jarak dekatnya masih bisa ditepis Bounou.
Tak kunjung menemui hasil, Madrid malah harus bermain dengan sepuluh orang di akhir laga setelah Ramos mendapat kartu kuning kedua. Madrid mengerahkan segala cara untuk menyamakan skor. Courtois sampai maju ke depan ketika situasi sepak pojok dan hampir membuat cerita unik ketika tandukannya masih menyamping. Tapi skor 2-1 untuk Girona tetap bertahan hingga usai.
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Alvaro Odriozola, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Toni Kroos, Casemiro, Dani Ceballos (Mariano Diaz 75′); Lucas Vazquez (Vinicius Junior 59′), Karim Benzema, Marco Asensio (Gareth Bale 66′).
Girona (3-5-2): Yassine Bounou; Jonas Ramalho, Pedro Alcala, Juanpe; Pedro Porro (Anthony Lozano 46′), Pere Pons (Aleix Garcia 46′), Douglas Luiz, Alex Granell, Raul Garca; Portu (Valery 84′), Cristhian Stuani.