Setelah merasa lega Eero Markkanen bisa dimainkan di Piala AFC 2019, manajemen PSM Makassar kini gundah, karena belum mendapat kepastian terkait pemain naturalisasi Guy Junior.
Kepastian Guy dimainkan di kompetisi kasta tertinggi kedua di Asia itu masih menjadi tanda tanya, mengingat status naturalisasinya sebagai warga negara Indonesia (WNI) belum genap lima tahun.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan surat agar Guy dapat dimainkan di Piala AFC. Munafri merujuk kepada striker Madura United Alberto ‘Beto’ Goncalves yang dipinjamkan Persija Jakarta untuk kualifikasi play-off Liga Champions Asia (LCA).
Pilihan Editor
Menurut Munafri, rentang waktu status naturalisasi Beto tidak jauh beda dengan Guy. Namun, pemain kelahiran Brasil tersebut dapat dimainkan saat menghadapi Newcastle Jets beberapa waktu lalu.
Kami mempertanyakan kepada AFC, Beto bia dimainkan, sedangkan Guy tidak. Kami masih menunggu surat balasan dari AFC, ujar Appi, sapaan Munafri.
Terkait pernyataan Wakil Satgas Anti-Mafia Bola, Brigjen Krishna Murti, yang menyebut PSM sebagai salah satu klub paling pelit ke wasit, Appi merasa bangga. Ia berharap Satgas bisa menuntaskan persoalan pengaturan skor sampai ke akarnya.
Saya berharap kerja mereka [Satgas] terus berlanjut untuk membongkar sampai ke akarnya. Masyarakat akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Jika Satgas bisa membuktikan itu, tentu sangat bagus, kata Appi.