Meskipun sukses menumbangkan pertama Juventus Lokomotiv Moskow. Keberhasilan ini diyakini karena pengalaman mereka untuk mengatasi tekanan.
La Vecchia Signora tampil dominan ketika mereka mengalahkan Lokomotiv 2-1 di babak ketiga Liga Champions di Allianz, Rabu (23/10) dinihari WIB stadion. Meski unggul 78 persen penguasaan bola, tapi Leonardo Bonucci dan masalah lainnya untuk menciptakan ruang untuk menembak.
Pertemuan Sullit Lokomotiv pertahanan itu bisa ditembus. titik Whoscored, 28 tembakan dibebaskan Maurizio Sarri penuaan skuad, 12 berhasil diblok Lokomotiv pembela dan 9
sisanya dibuka.
Namun Juve berhasil memecah kebuntuan di babak kedua. Strategi Sarri mengurangi trio Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala pada baris pertama sukses. Dybala menjadi pahlawan dengan dua gol dalam 77 menit dan 80, yang meletakkan Bianconeri tiga poin.
Setelah pertandingan, Dybala menyebutkan bahwa timnya memiliki pengalaman untuk tidak panik dan tetap tenang dan fokus pada kelalaian. Hal ini memainkan peran penting dalam kemenangannya.
“Saya sangat membutuhkan dua gol. Ini hasil yang baik bagi saya dan tim. Kami harus menderita, tapi kami harus tetap tenang dan mencari jalan keluar pengalaman,” kata Dybala Sky Sport Italia.
“Kami mengirimkan sinyal seperti biasa pada lawan, yang menunjukkan bahwa Juventus bukanlah tim berpengalaman dan bakat. Kita bisa menentukan nasib kami sendiri,” kata pemain berjuluk La Joya.