Madura United merasa senang Alberto Goncalves bisa kembali gabung. Kemungkinan, penyerang berdarah Brasil tersebut bakal dimainkan ketika berduel kontra Sriwijaya FC, pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, 17 Februari 2019.
Pemain yang karib disapa Beto tersebut sebelumnya dipinjamkan ke Persija Jakarta untuk kualifikasi Liga Champions Asia. Akan tetapi, langkah Macan Kemayoran terhenti setelah dikalahkan Newcastle Jets, dengan skor 3-1.
Kendati demikian, Beto menyatakan masih berkomunikasi dengan pihak Madura United serta agennya. Hal tersebut karena Persija bakal berlaga di Piala AFC 2019, bersama PSM Makassar.
Pilihan Editor
“Saya masih bicara sama manajer dan sama agen saya. Mungkin saya kembali dua hari ini, mungkin saya sudah kembali ke Madura. Tapi kalau Persija mungkin minta untuk menjadi bagian di Piala AFC. Tidak tahu itu, terserah mereka, pokoknya saya pemain Madura. Saya kembali ke Madura dan latihan di sana,” kata Beto dikutip dari laman resmi klub.
Sementara pelatih Madura United Dejan Antonic, mengaku senang bila bisa memainkan Beto saat bersua Sriwijaya FC. Ia menyebut kehadiran pengalaman pemain berusia 38 tahun itu bakal membantu banyak timnya karena mempunyai kualitas dan pengalaman yang bagus.
“Cukup positif bagi kami, cukup bagus. (Dia) salah satu pemain yang memiliki pengalaman bagus dan dapat membantu tim ini. Saya sebagai pelatih senang, karena kami punya pemain seperti dia,” ujar Dejan.
Di sisi lain, Dejan menjelaskan tidak terpengaruh dengan deretan pemain bintang yang ada dalam timnya. Ia menyebut, sepakbola itu permainan kerja sama tim bukan hanya satu pemain saja.
“Lagi, satu tim kuat bukan karena kami punya superstar. Satu tim bagus karena kami kerja sama-sama untuk Madura. Kalau kami sudah siap, pasti bisa bikin Madura lebih besar, lebih terkenal, dan Puji Tuhan kami dapat satu tropi musim ini,” ucapnya.
Bukan hanya Beto saja, Madura United juga bisa memasang Jaimerson Xavier yang juga dipinjamkan ke Persija. Bek asal Brasil ini sudah pulang lebih awal karena tidak bisa bermain di kualifikasi Liga Champions Asia, lantaran hukuman akumulasi kartu musim lalu dan masih belum memperpanjang kartu izin tinggal sementara (KITAS).