Pelatih Sriwijaya FC: Kemasukan Lima Gol Karena Kalah Pengalaman
Sriwijaya FC (SFC) harus menerima kenyataan pahit, kalah telak dari Madura United pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2018/19. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (17/2) malam, tersebut SFC kalah lima gol tanpa balas.
Sepanjang pertandingan, SFC memang terlihat terus tertekan dan sulit untuk mengembangkan permainan. Meski sesekali mereka bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan Madura United, namun tetap tak bisa mencetak gol.
Meski begitu, pelatih SFC, Hartono Ruslan, tetap memberikan pujian terkait performa Hapit Ibrahim dan kawan-kawan di laga ini. Apalagi skuat Laskar Wong Kito banyak dihuni pemain muda dengan hanya persiapan tiga hari untuk laga ini.
Pilihan Editor
“Pemain saya begitu percaya diri dan tidak takut pemain bintang lawan. Mereka bertahan rapi dan saat menyerang bisa ancam gawang lawan. Penguasaan bola anak-anak cukup berani, organisasi juga cukup rapi,” kata Hartono, dalam jumpa pers setelah laga.
“Kalau pun kami kemasukan lima gol, karena kalah pengalaman saja. Kami hanya persiapkan diri semaksimal mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, gelandang SFC, Hapit Ibrahim, menegaskan timnya tetap akan berjuang maksimal di leg kedua nanti, meski peluang untuk lolos terbilang kecil. Bahkan dirinya siap memastikan rekan-rekannya bakal berjuang habis-habisansampai peluit panjang berakhir.
“Kamibanyak pemain muda. Tetapi di Palembang, kamiakan berikan perlawanan terbaik,” timpalnya.
Leg kedua akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 21 Februari mendatang.(gk-62)