Manajer Cardiff City Neil Warnock menyatakan, pihak mereka sudah diberi tenggat waktu tambahan oleh Nantes untuk membayarkan bagian pertama dari transfer Emiliano Sala.
Cardiff memecahkan rekor transfer mereka dengan memboyong Sala senilai 15 juta bulan lalu, tetapi secara mengenaskan sang striker wafat dalam sebuah insiden kecelakaan pesawat sebelum diperkenalkan oleh klub Liga Primer Inggris tersebut.
Chairman Mehmet Dalman merasa “terhormat” bisa membuat kesepakatan ini, namun pihaknya ingin menyelidiki “anomali” dalam perekrutan ini sebelum membuat pembayaran.
Pilihan Editor
Jelang laga kontra Waftord di lanjutan Liga Primer Inggris, Warnock menjelaskan perkembangan transfer Sala pascakecelakaan.
“Saya kira ada banyak hal yang telah diberitakan. Saya tahu, semua orang punya pekerjaan yang mesti dilakukan. Orang-orang terus menduga-duga,” ujar Warnock kepada reporter.
“Saya mengenal Mehmet Dalman dan dia akan melakukan itu [pembayaran] dengan cara yang tepat. Klub telah meminta untuk perpanjangan dan Nantes mengizinkannya.”
“Saya punya keyakinan pada Mehmet untuk menyelesaikan. Ada sejumlah hal tertentu telah dikerjaan yang terlihat seolah belum dikerjakan, dan sejumlah hal lain yang semestinya tidak keluar [ke media].”
“Yang bisa saya katakan sekarang adalah dari sisi sepakbola. Saya percaya, Mehmet akan membawa masalah ini kepada kesimpulan.”
Warnock menyempatkan hadir dalam pemakaman Sala di Argentina pekan lalu dan dia menyatakan ini jadi pengalaman yang sangat emosional.
“Mereka adalah komunitas yang sangat intim. Semua orang berdiri di balai desa setempat, saya tidak pernah melihat yang seperti ini,” lanjut Warnock.
“Orang-orang berbicara ketika Sala berumur empat tahun, tujuh tahun. Orang-orang mendatangi ibundanya, matanya pun menangis.”
“Wajar demikian, tapi ini adalah pengalaman yang sangat emosional bagi siapa pun. Media di sana datang dari berbagai negara.”
Artikel dilanjutkan di bawah ini View this post on Instagram
Atletico Madrid sukses membungkam Juventus di Wanda Metropolitano dengan skor 2-0, laga tersebut diwarnai dengan selebrasi pelatih Diego Simeone yang mencolok dan kontroversial
A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on Feb 21, 2019 at 3:26am PST