Milomir Seslija Anggap Tak Ada Keuntungan Kontra Persib Bandung
LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter
Arema FC terus menggeber persiapan menjelang laga melawan Persib Bandung pada pertandingan leg pertama 16 Besar Piala Indonesia 2018, Senin (18/2), di Stadion Si Jalak Harupat.
Dua hari latihan di Stadion Kanjuruhan, pelatin Milomir Seslija menitikberatkan kepada pertahanan untuk kemudian melepaskan diri dari ancaman serangan balik. Di sisi lain, Milo juga menekankan pada penguasaan bola lebih banyak dengan mengalirkannya ke sepertiga lapangan lawan.
Pilihan Editor
Saya pikir laga melawan Persib bagus untuk kami sebagai persiapan menuju kompetisi resmi, kami tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memetik poin maksimal sekaligus lolos ke perempat-final Piala Indonesia, tegas Milo.
Kami dalam kondisi yang sangat baik, mental kami juga baik setelah laga-laga sebelumnya. Kami tidak ada tekanan, kami mencoba rileks dan tidak mau terbawa beban.
Di sisi lain, Milo menolak anggapan siapa yang bakal diuntungkan dengan penundaan jadwal hingga tiga hari. Menurut Milo, dia tidak ingin membicarakan keuntungan sebelum pertandingan karena tidak ada hal seperti itu.
Saya tidak mau bicara keuntungan, karena kami bakal ke sana, dan mereka juga bakal ke sini. Ini pertandingan, tidak ada istilah keuntungan, karena situasinya di lapangan selalu sama. Tidak ada tim yang memulai pertandingan dengan keuntungan, tutur Milo.
Namun Arema akan kehilangan Dendi Santoso yaang menunaikan ibadah umroh, sedangkan Alfin Tuasalamony mengalami cedera paha. Sementara Pavel Smolyachenko masih menjalani pemulihan usai menderita sakit demam berdarah. Situasi ini membuat Arema menambahkan satu pemain dari akademi, yaitu Vikrian Akbar.
Alfin mungkin bakal absen, karena dia tidak mendapatkan rekomendasi bermain dari dokter, kami juga kehilangan Dendi selama mungkin sepuluh hari. Sementara Pavel kata dokter sudah bisa dimainkan, karena diperkirakan semua sudah sembuh. Tetapi untuk Pavel saya masih harus melihat kondisi terakhir, imbuhnya.
Saat ini kami terus berusaha mencari pola agar kami tidak terpangaruh dari hilangnya satu-dua pemain. Situasi seperti ini mungkin bisa saja terjadi di kompetisi dan kami harus siap. (gk-48)