Liga Indonesia

Komentar Pelatih PSS Sleman Usai Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola

Satgas Anti Mafia Bola, memanggil pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. Dipanggilnya pria berusia 44 tahun tersebut untuk mendalami dugaan kasus pengaturan skor ketika timnya melawan Madura FC, pada Liga 2 musim lalu.

Seto diperiksa sekitar delapan jam di kantor Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Rabu (13/2). Ia disodori lebih kurang 30 pertanyaan oleh tim penyidik Satgas Anti Mafia Bola.

Seto menyebut bulan depan bakal kembali dipanggil Satgas Anti Mafia Bola. Ia bakal menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus diminta membawa dokumen dirinya.

Pilihan Editor

  • Sergio Ramos Torehkan Rekor Penampilan Untuk Real Madrid
  • Manchester United 0-2 PSG: Lima Pelajaran Berharga Yang Bisa Dipetik Ole Gunnar Solskjaer
  • Kalah Dari Paris Saint-Germain, Ini Sederet Catatan Kelam Manchester United
  • Sorot Sepekan (6-12 Februari): Chelsea Hancur Lebur Di Manchester
  • “Pertanyaan soal pertandingan antara PSS melawan Madura FC. Saya dijadwalkan dipanggil kembali 12 Maret, untuk membawa data yang berhubungan dengan saya dan PSS,” kata Seto.

    Seto menuturkan pemeriksaan tersebut berjalan dengan lancar. Ia pun menyambut baik atas langkah yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola demi kebaikan sepakbola Indonesia.

    “Tentunya sesuatu yang positif untuk perkembangan sepakbola Indonesia,” ucapnya.

    Related Articles

    Back to top button