Indra Sjafri Akui Permainan Timnas Indonesia Belum Bagus
Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri, mengakui bahwa permainan anak asuhnya belum maksimal ketika menghadapi Myanmar pada laga pembuka Grup B Piala AFF U-22 2019, di Stadion Olympic, Phnom Penh, Senin (18/2).
Myanmar berhasil merepotkan Indonesia sepanjang pertandingan, bahkan mereka bisa mencetak gol lebih dulu. Ini hasil imbang keempat Indonesia, setelah pada tiga laga uji coba menghadapi tim Liga 1, juga selalu seri.
“Pertandingan petama yang kami prediksi selalu akan sulit, tadi babak pertama kami sedikit kesulitan dengan tembakan gol yang terjadi untukMyanmar, itu kesalahan dari pemain kami,” ucap Indra selepas pertandingan.
Pilihan Editor
Indonesia akhirnya terhindar dari kekalahan berkat gol dari Rachmat Irianto, dan laga berakhir sama kuat, 1-1.”Setelah itu ada perubahan,kami mulai membaik, tapi belum seperti dalam tigakali uji coba di Indonesia,” imbuh dia.
Pelatih Myanmar, Velizar Popov, memandang Indonesia seperti meremehkan mereka dan sedikit arogan, sehingga akhirnya dibuat kerepotan. Namun, Indra memastikan bahwa anaknya tidak merasa demikian memulai laga ini.
“Perasaan dia saja itu, mungkin karena dia dulu pernah kalah 1-7 dengan pelatih asing juga, sekarang bisa menahan imbang,merasa berhasil. Jadi saya pikiritu dibuat-buat,alibi yang begitu,” pungkas pelatih berusia 56 tahun itu.