Manajemen Madura United merasa gusar dengan keputusan Fabiano Beltrame yang meninggalkan klub tanpa berbicara langsung kepada manajemen, sehingga akan berisiko terhadap proses naturalisasi pemain asal Brasil itu.
Sebelumnya, manajemen berusaha mempertahankan Fabiano ke dalam skuat musim 2019 dengan status naturalisasi. Mereka juga berupaya membantu proses naturalisasi tersebut dengan menjadi sponsor.
Namun salam perpisahan Fabiano di Instagram pribadinya mengundang kemarahan manajemen Madura United. Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, pihaknya bersiap menempuh jalur hukum bila Fabiano merumput di Indonesia dengan status pemain naturalisasi.
Pilihan Editor
Dia pamitan melalui media sosial, dan tidak bicara langsung dengan manajemen. Kami sudah melakukan banyak hal agar dia tetap bermain di Indonesia. Alih kewarganegaraan itu harus ada sponsor dan pendampingnya, dan kami adalah sponsor dia, cetus Ziaul Haq.
Kami menyesalkan sikap klub di Indonesia, tiba-tiba ada menelikung dengan mengiming-imingi Fabiano. Jika nanti status kontraknya dengan klub lain sebagai pemain lokal, kami akan proses secara hukum, karena dia telah mengingkari kesepakatan.