Egy Maulana Menangkan Timnas Indonesia atas Iran
Pemain muda Timnas Indonesia sukses menghancurkan Timnas muda Iran saat kedua tim bentrok, dengan skor 2-1. Gol Egy Maulana menangkan Timnas Indonesia atas Iran 2-1 beberapa menit sebelum pertandingan berakhir di laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Muhammad Rafli yang dibalas dengan gol penalti penyerang Iran Reza Ghezelghayeh sebelum gol Egy di menit ke-84 mengunci kemenangan Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia tidak pernah kalah dari Iran dari dua pertemuan di Indonesia. Sebelumnya pada Rabu (13/11) di Bali, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Iran.
Dalam pertandingan di Cibinong, timnas U-23 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri tetap mengandalkan penyerang tengah Muhammad Rafli. Rafli sebelumnya mencetak satu gol ke gawang Iran dalam pertandingan uji coba pertama di Bali yang berakhir 1-1. Egy Maulana Menangkan Timnas Indonesia atas Iran.
Performa pemain yang berposisi asli gelandang serang itu didukung Sani Rizki, Witan Sulaeman dan Feby Eka Putra yang ditempatkan di belakangnya.
Indonesia sejatinya tampil di bawah dominasi Iran sejak menit pertama. Namun, Firza Andika dan kawan-kawan yang mengandalkan serangan balik berhasil mencuri satu gol terlebih dahulu.
Berawal dari umpan ke arah kotak penalti Iran, kiper Meraj Esfahani terpaksa keluar kotak penalti untuk menghalau bola. Ternyata, bola justru jatuh ke kaki Muhammad Rafli yang melesakkan bola ke gawang kosong pada menit ke-32.
Keunggulan 1 – 0 Indonesia tidak bertahan lama. Berselang 7 menit, Iran menyamakan kedudukan berkat gol penalti penyerang Reza Ghezelghayeh.
Tendangan 12 pas diberikan oleh wasit Dwi Purba Adi Wicaksana karena Firza Andika melanggar pemain lawan di kotak terlarang. Egy Maulana Menangkan Timnas Indonesia atas Iran.
Baca Juga : Rekor Bagus Sutan Zico Bersama U19
Setelah itu, tidak ada gol tambahan lain. Kedudukan imbang 1 – 1 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Pada awal paruh kedua, Indra Sjafri memasukkan nama-nama seperti Egy Maulana, Saddil Ramdani, Saddil Ramdani, serta Dodi Alekvan Djin.
Susunan pemain yang baru memang tidak lantas membuat Indonesia menguasai pertandingan. Namun, skuat berjuluk Garuda Muda tetap tajam dalam serangan balik.
Serangan balik Indonesia berbuah gol pada menit ke-84. Rachmat Irianto yang mampu menembus kotak penalti Iran dan mengirimkan umpan ke Egy Maulana yang tak terjaga. Egy pun tidak menyianyiakan kesempatan dan sukses menorehkan gol dengan sepakan kaki kirinya. Egy Maulana Menangkan Timnas Indonesia atas Iran.
Tidak ada gol lain tercipta sampai pertandingan usai. Skor tetap 2 – 1 untuk kemenangan Indonesia.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kedua tim langsung mengambil inisiatif serangan. Tetapi pertahanan Indonesia mendapat ujian cepat ketika para pemain depan Iran berhasil melakukan serangan efektif mendekat gawang tim tuan rumah. Beruntung, kiper Indonesia yakni Nadeo mampu mencegahnya lebih cepat.
Agresivitas Iran pun terus berlangsung dan beberapa kali membuat gawang Indonesia berada dalam kondisi terancam. Tetapi, beberapa peluang yang dimiliki Iran selalu gagal dimanfaatkan untuk berbuah menjadi gol.
Pada menit 23, Iran mendapatkan peluang emasnya ketika melakukan umpan silang dari sisi kiri mengarah ke gawang Indonesia. Sayang sundulan pemain Iran yang menerima umpan tersebut masih tipis berada di samping gawang Nadeo. Keadaan pun masih imbang 0-0.
Akan tetapi pada menit ke-32, keberuntungan datang untuk Indonesia yang berhasil membuka keunggulan. Adalah M. Rafli yang berhasil membobol gawang Iran memanfaatkan bola liar akibat kesalahan yang dilakukan kiper Iran. Indonesia unggul 1-0.
Tetapi pada menit 37, Feby Eka Putra melakukan pelanggaran keras di kotak penalti kepaada pemain Iran. Wasit pun menunjuk titik putih dan memberi hadiah penalti untuk Iran. Shekari yang ditunjuk sebagai eksekutor pun melakukan tugasnya dengan baik. Iran sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Keadaan pun tidak berubah hingga laga babak pertama usai. Kedudukan 1-1 bertahan hingga 45 menit pertama berakhir.
Babak Kedua
Pada babak kedua, kedua tim kembali bermain terbuka untuk bisa mencari kemenangan. Berbagai peluang sama-sama diraih kedua tim, tetapi serangan yang mereka lancarkan belum mampu membuahkan peluang.
Indonesia mendapat peluang emas pada menit 53 setelah M. Rafli mendapat umpan matang dari Sani Rizki di depan kotak penalti Iran. Sayang tembakan Rafli masih melenceng dan belum mampu menembus gawang Iran. Skor masih imbang 1-1.
Peluang emas kembali didapat Indonesia pada menit 69 yang memanfaatkan kelengahan pertahana Iran. Peluang tersebut didapat Rafli yang secara inisiatif menggoyahkan pemain bertahan Iran. Akan tetapi, Rafli yang melakukan tembakan masih melayang jauh dari tiang gawang Iran.
Menjelang laga berakhir, harapan muncul bagi Indonesia pada menit 84. Skuad Garuda Muda berhasil menjebol gawang Iran setelah Egy Maulana Vikri sukses menjebol gawang Iran. Memanfaatkan umpan silang cantik dari Rachmat Irianto, Egy mampu melanjutkannya dengan sempurna. Kedudukan berubah 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Skor pun tak mengalami perubahan hingga laga usai. Indonesia sukses meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23: Nadeo Arga Winata; M Rifad, Nurhidayat H Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika; Sani Rizki, Rachmat Irianto, Feby Eka Putra; Witan Sulaeman, Muhammad Rafli, Syahrian Abimanyu.
Iran: Meraj Esmaeili Esfahani; Mohammad Mioslemipour, Aref Gholami, Alireza Arta, Aref Aghasi Kolahsorkhi; , M Mehdi Mehdikhani, Omid Nor Afkan, Reza Shekari Ghezelghayeh; Younes Delfi, Saeyed Allahyar, Ali Shojaei.