LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter
Kritikan suporter terhadap sejumlah pemain setelah bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung di laga leg pertama babak 16 Besar Piala Indonesia 2018 dua hari lalu memaksa pelatih Arema FC Milomir Seslija angkat bicara.
Milo jengah terhadap kritikan suporter disertai hujatan atas ketidakberhasilan Robert Lima Guimaraes mencetak gol ketika mendapatkan peluang emas. Menurut Milo, sejumlah striker kelas dunia pun tidak akan pernah memiliki statistik 100 persen dari peluang yang didapatkan.
Pilihan Editor
Ada kalanya mereka tidak mencetak gol sepertinya diharapkan. Gol adalah seni sebuah permainan. Nikmatilah prosesnya, karena saya tahu, gol tidak mudah dibuat pemain kelas dunia sekalipun. Jadi tetap respek kepada pemain yang tak bisa mencetak gol, karena mereka sudah berusana memberikan karya seni, cetus Milo.
Saya pikir Anda juga membutuhkan keberuntungan. Kami menciptakan tujuh peluang, namun hanya satu yang berhasil. Ini sebuah permainan, kami kami tidak mau mengeluh. Leg kedua akan datang, dan kami harus siap dan berharap suporter memberikan dukungan.
Hanya saja, Milo tetap menerima kritikan itu. Milo menyatakan, saat ini fokusnya memperbaiki penyelesaian akhir menjelang menjamu Persib di leg kedua pada akhir pekan ini.
Kami tak boleh lagi membuang kesempatan di kandang. Saya tahu Persib tim kuat, satu kesempatan mencetak gol harus dimaksimalkan, karena kami ingin menang. Jangan sampai seperti melawan timnas kemarin. Mereka bisa mencuri gol melalui serangan balik, dan kami kesulitan mencetak gol, tutur Milo.
Persib akan kembali diperkuat Ezechiel [N’Douassel, dan kami tahu itu akan membuat mereka lebih kuat. Tapi kami sudah sangat siap melawan Persib dengan adanya Ezechiel. Dia pemain bagus, tetapi kami punya misi untuk melanjutkan kemenangan di Piala Indonesia.
Demi memuluskan langkah untuk memenangkan laga melawan Persib. Arema pun langsung menggelar latihan, kendati baru tiba dari Bandung pada Selasa pagi hari.
Kami harus menjalani recovery training, tidak ada hari libur. Saya senang Pavel [Smolyachenko] dan Alfin [Tuasalamony] bisa kembali ke tim. Ini akan membuat kami merasa lebih kuat. Kami selalu optimistis, tukasnya. (gk-48)