Berita Manchester United Eric Cantona: Jose Mourinho Harusnya Diganti Sejak Dulu
Legenda Manchester United Eric Cantona mengatakan keputusan mengganti Jose Mourinho dengan Ole Gunnar Solskjaer terlambat dan sekarang mengaku menyakitkan melihat klub tertinggal dari Manchester City dan Liverpool.
Si Setan Merah mengawali musim 2018/19 dengan buruk yang berujung pada pemecatan Mourinho untuk digantikan Solsjaer yang sukses membangkitkan tim dalam waktu cepat.
Solskjaer berhasil mencatatkan 11 kemenangan dari 13 laga dan Cantona menyebut para petinggi di Old Trafford mengambil waktu terlalu lama untuk berpisah dengan seorang pelatih yang terbukti gagal.
Pilihan Editor
“Sama sekali saya tidak terkejut,” buka Cantona di Paddy Power saat ditanya soal dampak pergantian yang dilakukan.
“Akhirnya, klub mengambil keputusan yang benar, sebuah keputusan yang saya pikir seharusnya diambil jauh-jauh hari sebelumnya.”
“Solskjaer mengerti klub dan Anda bisa merasakan dia terinspirasi Sir Alex Ferguson. Ini seperti Johan Cruyff dan Pep Guardiola di Barcelona. Ole Gunnar adalah anak spiritual Alex Ferguson.”
“Tidak semua pemain bisa jadi manajer, beberapa bisa dan bagi saya sangat penting untuk klub seperti Manchester United memiliki seseorang yang memiliki jiwa klub, seseorang yang mengerti betul klub dari dalam.”
“Saya sangat bahagia melihat United seperti sekarang,” tandasnya.
Meski senang melihat kebangkitan tim, Cantona mengaku sakit menyaksikan kekuatan City dan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir.
“Sangat menyakitkan. Tetapi mereka memainkan sepakbola indah. Andai saja United memulai musim di sepuluh laga terakhir, tim ini ada di puncak klasemen.”
“Memang sulit, tetapi semua klub besar punya periode buruk. United akan kembali tetapi hal terburuk adalah kehilangan identitas klub. Anda boleh kalah selama identitas dan filosofi masih dipegang. Bahkan ketika United menang, fans tidak bahagia. Mereka ingin menang dan menikmati pertandingan – ini hiburan.”
“Sekarang situasinya berangsur normal.”