Liga Inggris

Berita Juventus: Pavel Nedved Akui Digoda Manchester United Saat Calciopoli

Pavel Nedved mengungkapkan bahwa dirinya menerima godaan tawaran dari Manchester United saat Juventus terlibat dalam skandal Calciopoli pada 2006 silam.

Legdenda sepakbola Republik Ceko, yang merengkuh Ballon d’Or 2003, memutuskan bertahan di Juventus yang menerima hukuman turun kasta ke Serie B Italia meski sebenarnya punya kans bergabung dengan raksasa Liga Primer Inggris.

Nedved tetap setia berkostum Bianconeri hingga menutup karier sebagai pemain pada 2009 dan kini ia menjabat sebagai direktur kampiun Serie A musim lalu tersebut.

Pilihan Editor

  • Sergio Ramos Catat Rekor Kartu Merah Terbanyak Di Eropa
  • Turunkan Tujuh Pemain, Klub Italia Dibantai 20-0
  • Tembus 30 Gol, Lionel Messi Catat Rekor Impresif
  • Piala AFF U-22 2019: Jadwal Timnas Indonesia
  • “Saya selalu mengapresiasi sepakbola Inggria dan Liga Primer, saya selalu menyukainya,” ungkap Nedved kepada The Telegraph.

    “Agen sata waktu itu menerima beberapa tawaran dan saya memang merupakan suporter sejati Manchester United dan Sir Alex Ferguson.”

    “Mereka tentunya merupakan salah satu lawan terhebat kami dan juga sumber inspirasi utama, dorongan serta ambisi kami.”

    “Ia [Ferguson] meraih banyak hal hebat, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya tak tahu apakah di masa depan ada yang bisa mencapai apa yang telah dicapainya.”

    Nedved tergabung dalam gerbong pemain senior Juventus yang tetap bertahan di Juventus meski kehilangan Scudetto musim 2004/05 dan 2005/06 sekaligus turun divisi. Bersama dengan Gianluigi Buffon, Alessandro Del Piero dan David Trezeguet, ia hanya semusim berjuang di Serie B sebelum kembali promosi.

    “Saya selalu mendapat pertanyaan seputar ini – apakah saat itu sulit bagi saya untuk bertahan dalam momen kritis seperti itu,” kata Nedved.

    “Dan jawaban saya selalu ‘tidak’. Sebenarnya mudah untuk bertahan. Para pemain lainnya yang membuat keputusan sama juga berpikir seperti itu, yakni: ‘Apa yang akan terjadi jika kami semua meninggalkan klub?'”

    “Kami memutuskan untuk bertahan karena kami merasakan tanggung jawab untuk kembali ke klub persis seperti yang telah kami terima. Klub percaya kepada kami jadi itu waktu yang tepat bagi kami untuk memberikan balasan. Itulah mengapa saya katakan mudah.”

    Related Articles

    Back to top button