Gary Neville meyakini akan ada protes besar-besaran dari suporter Manchester United jika Ole Gunnar Solskjaer tidak dipertahankan sebagai manajer.
Ole baru saja membawa United bermain imbang 0-0 dengan favorit juara Liverpool di pekan ke-27 Liga Primer Inggris, Minggu (24/2) malam WIB tadi, sekalipun tim arahannya terpincang-pincang karena kehilangan tiga pemain yang cedera di babak pertama.
Di partai semalam, para suporter yang memadati Old Trafford dinilai sangat berisik selama 90 menit dan kebanyakan dari mereka menyanyikan nama Ole, yang lantas membuat Neville terkesima.
Pilihan Editor
Saya pikir Anda tidak dapat memberikan pekerjaan itu kepada orang lain [selain Ole], jika tidak akan ada murka [dari para suporter], kata Neville, yang bertugas sebagai pandit derbi North-West semalam, kepada Sky Sports.
Para suporter bernyanyi untuk dia. Saya pikir itu sekarang sangat dekat [untuk mempertahankan Ole] saya tidak melihat klub akan mengambil tindakan lain.
Kita sudah mempelajari mood dari klub ini di babak kedua. Tiga bulan lalu, mereka [para suporter] meneriakkan serang, serang, serang dan hari ini mereka menyanyikan nama Ole Gunnar Solskjaer selama babak kedua.
Mood-nya sudah berubah atmosfernya juga menjadi salah satu yang terbaik yang saya lihat di Old Trafford selama beberapa tahun terakhir, padahal skornya 0-0! Jika Manchester United bisa mencetak gol, itu pastinya akan tambah luar biasa.