Winger muda Jadon Sancho menjadikan Christian Pulisic sebagai panutannya di Borussia Dortmund karena sang pemain berani meninggalkan keluarganya di usia remaja demi meraih sukses dalam bermain bola.
Pulisic meninggalkan Amerika Serikat untuk merapat ke Dortmund pada Juli 2015 silam saat usianya masih 16 tahun, dan perlahan menahbiskan diri jadi pemain penting sebelum akhirnya ditebus Chelsea sebesar 50 juta euro pada musim dingin kemarin.
Sancho sendiri memiliki rekam karier yang hampir mirip karena ia meninggalkan Inggris di usia 17 tahun untuk membela Dortmund dan kini sosoknya jadi andalan di lini penyerangan, dengan ia sukses menyumbang delapan gol dan 13 assists di semua kompetisi musim ini.
Pilihan Editor
Kepada ESPN, Sancho mengatakan: Klub ini telah membuktikan dengan pemain seperti Christian Pulisic bahwa mereka mengarah ke arah yang tepat, memainkan pemain muda dan memberi mereka kesempatan.
Dia berasal dari situasi yang sama seperti saya, meninggalkan keluarganya. Dia datang ke sini saat masih sangat muda dan dia cukup berani.
Amerika itu lebih jauh ketimbang Inggris dan dia berani mengambil langkah yang lebih besar ketimbang yang saya ambil, lanjut Sancho. Cara dia mengatasi segala masalah, apa yang ia tunjukkan di lapangan, mentalitasnya terhadap sepakbola, itu gila, serta tak lupa semangatnya. Saya sangat mengagumi dia.
Dia adalah pemain luar biasa, saya sangat menjadikan dia sebagai panutan. Dia yang meninggalkan keluarga menunjukkan kepada kalian bahwa Anda harus melakukan sesuatu untuk keluar dari zona nyaman.
Saya rasa itu berhasil untuk dia dan itu yang menjadi tugas saya sekarang, karena kita berdua sama-sama fokus dan terus berlatih keras.