Awan Setho Raharjo sudah belajar dari mimpi buruknya pada Piala AFF 2018 lalu, ketika ia dipercaya membela timnas Indonesia senior, menghadapi Thailand, di Stadion Rajamangala.
Kala itu banyak yang menilai penampilan Awan tak maksimal, bahkan disebut melakukan blunder atas gol dari Thailand. Namun, kesalahan itu dijadikan Awan pembelajaran untuk event berikutnya.
Terdekat, Awan akan terjun di Piala AFF U-22 2019, di Kamboja. Timnas U-22 sendiri memercayakan sarung tangan kepada Awan, Muhammad Riyandi, dan Satria Tama dari Madura United.
Pilihan Editor
“Saya memetik banyak pelajaran selepas turnamen kemarin, yang penting mental harus segera saya perbaiki, itu dulu,”beber Awan kepada awak media, selepas sesi latihan, di Jakarta.
Mengenai tempat utama di mistar timnas U-22, Awan tidak merasa paling senior kendati dirinya memang paling banyak pengalaman, dan berpotensi untuk menjadi pilihan utama Indra Sjafri.
“Kalau itu tergantung keputusan pelatih. Yang pasti, saya selalu siap kalau diturunkan,” pungkas penjaga gawang yang juga membela Bhayangkara FC tersebut.