Arema FC Wacanakan Pemasangan Atap Stadion Kanjuruhan

LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG Ikuti di twitter

Manajemen Arema FC berharap seluruh tribune Stadion Kanjuruhan sudah tertutup atap pada 2020 setelah mereka mengajukan wacana tersebut kepada wakil bupati Malang, Sanusi.

Media officer Arema Sudarmaji mengutarakan, wacana itu disampaikan kepada Sanusi saat manajemen melakukan audensi dengan orang nomor dua di Kabupaten Malang tersebut. Menurutnya, Sanusi akan membahas rencana ini dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Pilihan Editor

  • Krzysztof Piatek Menuju Reinkarnasi Andriy Shevchenko
  • Jelang Laga Manchester United, Mohamed Salah Harus Tiru Danny Murphy
  • Gelar TC Di Australia, Ini 27 Pemain Yang Dipanggil Ke Timnas Indonesia
  • Piala AFF U-22 2019: Jadwal Timnas Indonesia
  • Wacana itu muncul saat kami laporkan kegiatan pengecatan kepada wakil bupati. Beliau siap membicarakan dengan SKPD terkait. Alasanya Kanjuruhan sudah me-Nasional sekaligus di level Asia, sehingga ke depan kebutuhan atap sangat realistis, tutur Sumarji.

    Wabup berharap tahun 2020 bisa terwujud, dan Kanjuruhan siap untuk sambut laga nasional dan internasional. Saat ini wacananya masih atap saja, untuk penambahan kapasitas dan rumput masih akan dilihat seperti apa perencanaannya.

    Terkait agenda merapikan stadion berupa pengecatan tribune pada hari ini menyambut pagelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2019, Sumarji mengatakan, kegiatan itu akan dikerjakan bersama Aremania, PNS, Polisi, hingga militer.

    Aremania yang ingin berpartisipasi bisa membawa kuas ukuran lima dim. Soal warna sudah kami diskusikan, yaitu biru sebagai warna utama. Sementara warna lain tetap ada karena Kanjuruhan adalah milik semua orang, ujar Sudarmaji

    “Kami memang mengajak semuanya untuk berpartisipasi, karena ini menjadi sebuah solidaritas untuk membangun image Kanjuruhan agar lebih baik lagi. Nanti rencananya juga ada tulisannya di tribun.

    Sementara ketua panpel sekaligus Kepala UPTD Kanjuruhan, Abdul Haris, menyambut baik ide ini. Dia mengakui memang kritikan dari Aremania terkait kekusaman di tribune sudah diterima sejak lama.

    Kami juga terus membuat stadion ini nyaman bagi Aremania. Salah satu wacananya adalah penghilangan tribun berdiri, namun kami masih perlu melihat seperti apa karena memang berkaitan juga dengan dapur tim, kata Haris. (gk-48)

    Exit mobile version