Liga Indonesia

Arema FC Tambah Asisten Pelatih

LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG

Jajaran pelatih Arema FC bertambah. Hal ini terjadi setelah secara resmi Siswantoro direkrut menjadi asisten pelatih tim Singo Edan. Dengan demikian, Siswantoro menjadi asisten pelatih ketiga setelah sebelumnya Arema mengontrak Kuncoro dan Singgih Pitono. Siswantoro yang juga merupakan mantan pelatih Metro FC itu ditunjuk juga berdasarkan rekomendasi pelatih kepala Arema, Milomir Seslija.

Manajer umum Arema Ruddy Widodo mengatakan penunjukkan Siswantoro karena berdasarkan dua hal. Selain dia merupakan mantan pemain Arema, Siswantoro juga asli Malang. Sehingga manajemen memiliki keinginan agar Siswantoro mampu mencari pemain dari Malang Raya.

“Kami berharap dia bisa menemukan pemain berbakat seperti Dedik (Setiawan) dan Jayus (Hariono) yang lain. Karena banyaknya pemain asal Malang yang bermain di Liga membuat kami menyakini jika masih banyak pemain berbakat lain,” kata Ruddy Widodo, kepada Goal Indonesia.

Pilihan Editor

  • Manchester United 0-2 PSG: Lima Pelajaran Berharga Yang Bisa Dipetik Ole Gunnar Solskjaer
  • Kalah Dari Paris Saint-Germain, Ini Sederet Catatan Kelam Manchester United
  • Sorot Sepekan (6-12 Februari): Chelsea Hancur Lebur Di Manchester
  • Kiper Legendaris Inggris Gordon Banks Meninggal Dunia
  • Di sisi lain, sebenarnya perekrutan Siswantoro ini sempat terjadi tarik ulur. Karena sebagai klub dengan lisensi profesional dari AFC, Arema selalu ingin dua pelatih memilki lisensi A AFC. Siswantoro saat ini memiliki lisensi B dan itu bisa dianggap menurunkan grade Arema.

    “Awalnya seperti itu, tetapi sepertinya tidak karena di akademi Arema ada Joko Susilo sebagai direktur akademi dengan lisensi AFC Pro. Saat ini semua asisten pelatih juga tengah berproses menaikkan lisensinya,” jelas Ruddy.

    Sementara itu, Arema tidak mempermasalahkan perubahan jadwal dari PSSI menyambut laga melawan Persib Bandung pada babak 16 besar Piala Indonesia 2018/19. Menurutnya, dia menghormati keinginan PSSI dan pemegang hak siar.

    “Kami sudah menerima surat perubahan jadwal pertandingan melawan Persib. Prinsipnya, Arema main kapan pun dan di mana pun siap. Sepakbola kita dalam masa euforia yang tinggi. Pertemuan Arema dan Persib menjadi laga yang ditunggu banyak pecinta bola Indonesia termasuk di aspek broadcasting televisi. Bagi Arema yang punya target juara, kami memilih fokus mempersiapkan pertandingan dan menang,” ujar Sudarmaji, media officer Arema.(gk-48)

    Related Articles

    Back to top button