Abaikan Wajib Militer Singapura, Pemuda Fulham Terancam Penjara

Federasi Sepakbola Singapura (FAS) mengungkapkan kekecewaan mereka atas sikap pemain muda Fulham, Ben Davis yang mengabaikan wajib militer negara.

Kementrian Pertahanan Singapura (MINDEF), Senin (18/2) kemarin, mengumumkan bahwa sang pemain berusia 18 tahun mangkir dari laporan wajib militer, membuatnya terancam hukuman penjara tiga tahun dan denda mencapai $10,000 atau sekitar Rp141 juta.

Davis, yang berdarah campuran Inggris dan Thailand namun tumbuh besar di Singapura, meneken kontrak dua tahun di Fulham pada musim panas kemarin dan menjadikannya pemain berpaspor Singapura pertama yang mengikat kontrak profesional dengan klub Liga Primer.

Pilihan Editor

  • Sergio Ramos Catat Rekor Kartu Merah Terbanyak Di Eropa
  • Turunkan Tujuh Pemain, Klub Italia Dibantai 20-0
  • Tembus 30 Gol, Lionel Messi Catat Rekor Impresif
  • Piala AFF U-22 2019: Jadwal Timnas Indonesia
  • Ia sempat mengajukan penundaan untuk kegiatan wajib militer, namun ditolak dengan otoritas Singapura menyebutkan sang pemain tak memenuhi kriteria untuk melakukan penundaan karena dianggap tak berbeda dengan pemuda-pemuda lainnya yang tengah menjalani studi mau pun bekerja di bidang profesional.

    Waktu itu, FAS mendukung usaha Davis untuk melakukan penundaan, namun kini berbalik menyerangnya setelah mengetahui ia telah mengabaikan tugas melapor untuk wajib militer.

    “Davis sepenuhnya tidak bertanggung jawab dan juga mengingkari jaminan [serta dari ayahnya] kepada FAS bahwa Davis akan melepaskan komitmen wajib militernya dan bermain untuk tim nasional Singapura,” ungkap seorang juru bicara FAS kepada Channel News Asia.

    “Davis telah tinggal di Singapura selama beberapa tahun dan telah menerima keuntungan dari sumber daya kami untuk belajar dan mendidiknya sebagai pesepakbola dalam kurun waktu tersebut.”

    “Ia diundang untuk bermain bersama timnas Singapura, dan ia menyepakatinya. FAS mendukung permohonan Benjamin Davis untuk menunda tugas wajib militernya dalam kasus ini.”

    “Sementara masalah tersebut sekarang ditangani oleh MINDEF, dan FAS dengan tegas menyatakan kami tidak memaafkan perilaku semacam itu, juga tidak pernah ada dalam diskusi kami dengan Davis bahwa ia akan berusaha menghindari tanggung jawabnya.”

    Perlu diketahui, bahwa seluruh penduduk pria Singapura berusia 18 tahun ke atas wajib mengikuti kegiatan di angkatan bersenjata, polisi atau pertahanan sipil selama dua tahun sebagai bagian dari wajib militer negara dan Davis telah menginjak usia 18 tahun pada 24 November tahun lalu.

    Davis masih belum mendapat kesempatan membela tim senior Fulham pada kampanye musim 2018/19 ini, namun sudah sepuluh kali tampil bersama tim U-18.

    Exit mobile version