Komentar Pelatih PSS Sleman Usai Diperiksa Satgas Anti Mafia Bola
Satgas Anti Mafia Bola, memanggil pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. Dipanggilnya pria berusia 44 tahun tersebut untuk mendalami dugaan kasus pengaturan skor ketika timnya melawan Madura FC, pada Liga 2 musim lalu.
Seto diperiksa sekitar delapan jam di kantor Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Rabu (13/2). Ia disodori lebih kurang 30 pertanyaan oleh tim penyidik Satgas Anti Mafia Bola.
Seto menyebut bulan depan bakal kembali dipanggil Satgas Anti Mafia Bola. Ia bakal menjalani pemeriksaan lanjutan sekaligus diminta membawa dokumen dirinya.
Pilihan Editor
“Pertanyaan soal pertandingan antara PSS melawan Madura FC. Saya dijadwalkan dipanggil kembali 12 Maret, untuk membawa data yang berhubungan dengan saya dan PSS,” kata Seto.
Seto menuturkan pemeriksaan tersebut berjalan dengan lancar. Ia pun menyambut baik atas langkah yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola demi kebaikan sepakbola Indonesia.
“Tentunya sesuatu yang positif untuk perkembangan sepakbola Indonesia,” ucapnya.