Ditunjuk Sebagai CEO, Ferry Paulus Ingin Jaga Keharmonisan Di Persija Jakarta
Persija Jakarta telah melakukan restrukturisasi dalam manajemen mereka. Setelah pengunduran diri Gede Widiade sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Muhammad Rafil Perdana selaku Chief Operation Officer (COO) klub.
Berdasarkan kenyataan itu, para pemegang saham di Persija menunjuk Ferry Paulus sebagai CEO untuk menggantikan tugas dari Gede. Ditunjuknya Ferry yang sebenarnya saat ini berstatus sebagai salah satu komisaris di tim ibu kota adalah supaya menjaga stabilitas tim.
“Sekali lagi tidak ada pengganti posisi pak Gede. Pak Ferry sebagai CEO, tidak masuk dalam struktur direksi. Sebenarnya dia komisaris yang diminta bantuan pemegang saham sebagai CEO untuk mengurusi sepakbolanya,” jelas Kokoh Afiat, direktur utama Persija.
Pilihan Editor
Sementara itu, Ferry menuturkan bakal meneruskan apa yang sudah dijalankan Gede di Persija. Dia pun ingin menjaga tim agar tetap kondusif dan tentunya bisa kembali meraih prestasi pada musim 2019.
“Persija sudah jalan, barangkali tinggal meracik, meramu untuk menjadi lebih baik. Aktivitas sudah jalan, harus dirajut kembali, tentu harus lebih baik,” tegas Ferry.
“Terpenting jenjang yang sudah baik, harus dipertahankan dengan menambah beberapa personil untuk memberi rasa nyaman dan dinamika dalam tim harus harmonis. Bukan suatu yang masalah,” tegas mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu.